Minimal Design

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Easy to use theme’s admin panel

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Featured posts

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Hello, I am Vk bhardwaj and i do awsome Blogger Template Designs for your blog, download templates at Www.BestTheme.Net. Thanks A Lot

Para warga Jepang sedang menunggu di bandara (AP Photo/Kyodo News, Takeshi Tsuchiya)
VIVAnews - Pasca-gempa dan tsunami, kunjungan wisatawan asal Jepang tujuan Yogyakarta menurun drastis mencapai 60 persen dibandingkan sebelum terjadinya bencana yang telah meluluhlantahkan sebagian negara Matahari Terbit itu.

"Penurunan wisatawan cukup tinggi, bahkan bisa mencapai 60 persen," kata Edi Prabowo, pemilik Garuda Tour and Travel di Yogyakarta, Rabu, 23 Maret 2011

Menurut Edi, sebelum kejadian gempa dan tsunami, kunjungan wisatawan Jepang mencapai 300-400 orang, namun paska gempa kunjungan hanya mencapai 100-150 wisatawan.

"Pada April mendatang masih ada sekitar 150 wisatawan dari Jepang yang akan berkunjung ke Yogyakarta dan belum membatalkan perjalanannya," ujarnya.

Edi memperkirakan, penurunan kunjungan wisatawan dari Jepang akan terus terjadi, apalagi setelah kejadian tsunami terdapat ancaman radiasi nuklir.

"Saya memprediksi kunjungan wisatawan Jepang akan terus menurun hingga enam bulan ke depan, dan baru kembali membaik enam bulan kedua," tutur Edi.

Edi yang juga anggota DPRD Bantul dari Partai Demokrat ini mengatakan wisatawan yang datang ke Yogyakarta lebih banyak dari kota Tokyo, Nagoya, dan Osaka.

"Meski kota tersebut tidak secara langsung terkena tsunami, namun dipastikan terimbas dampak bencana itu sehingga memilih tidak melakukan perjalanan ke luar negeri," ujarnya.

Ketua Badan Promosi dan Pariwisata Kota Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono sependapat. Ia mengatakan, paska kejadian gempa dan tsunami dipastikan terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan dari Jepang ke Yogyakarta.

"Yang terlihat, saat ini banyak wisatawan dari Jepang yang memperpendek kunjungannya ke Yogyakarta dan kembali ke Jepang," tutur Deddy.

Lebih lanjut, Deddy mengatakan wisatawan dari Jepang yang datang ke Yogyakarta didominasi dari kota Tokyo dan Osaka yang tidak secara langsung terkena tsunami, namun tetap saja berimbas pada menurunnya jumlah wisatawan ke Yogyakarta.

"Secara tidak langsung tetap saja banyak wisatawan yang membatalkan kunjungannya ke Yogyakarta karena banyak saudara mereka yang menjadi korban gempa dan tsunami. Negara Jepang sendiri dalam kondisi yang memprihatinkan," kata Deddy.

Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta, umi

• VIVAnews http://bisnis.vivanews.com/news/read/211061-kunjungan-turis-jepang-ke-yogya-turun-60-

Leave a Reply